Selasa, 17 Juli 2012

Lampung Punya Lokasi Surfing Incaran Turis Asing


Seorang peselancar asing beraksi menaklukkan kegenasan ombak di Pantai Karang Nimbor desa Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Lampung Barat, Sabtu (24/4/2010) . Keganasan ombak dan keasrian alam Tanjung Setia menjadi surga bagi peselancar mancanegara.

JAKARTA, KOMPAS.com – Siapa tak kenal Taman Nasional Way Kambas dan gajah Lampung yang tenar itu? Hanya saja, Lampung lebih dari sekedar Way Kambas dan gajahnya.

“Lampung selama ini dikenal Way Kambas saja. Bahkan Gunung (Anak) Krakatau saja lebih dianggap sebagai Banten. Sesungguhnya kita punya Tanjung Setia yang sedang berkembang. Itu tempat surfing dan sedang berkembang,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung, Gatot Hudi Utomo, dalam jumpa pers mengenai Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2012, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (17/7/2012).

Ia menambahkan bahwa Tanjung Setia didatangi turis mancanegara hingga mencapai 10 ribu per tahun. Selain itu, Lampung setiap tahunnya menggelar acara tahunan. Sayangnya, lanjut Gatot, Lampung kurang terekspos.
Oleh karena itu, ia berharap ajang TIME atau pameran Pasar Wisata Indonesia, dapat membuat Lampung semakin terekspos ke dunia, baik ke wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara. Sama seperti tahun lalu, Lampung menjadi tuan rumah TIME.

Gatot juga mengungkapkan terjadi peningkatan jumlah wisman yang datang ke Lampung. Di tahun 2010, kunjungan wisman mencapai 30 ribu. Sementara di tahun 2011 wisman sebesar 35 ribu. “Target kunjungan wisatawan di tahun 2012 sebesar 2 juta,” tuturnya.

Wisman yang berkunjung ke Lampung, menurut Gatot, didominasi oleh turis asal Australia. Sebagian besar turis Australia menyasar Tanjung Setia sebagai destinasi wisata.

TIME 2012 akan berlangsung di Graha Wangsa Bandar Lampung pada 9-12 Oktober 2012. Pameran tersebut menjadi ajang bagi para pelaku usaha pariwisata dan industri pendukungnya di Indonesia untuk mempromosikan berbagai produk dan jasa wisata dalam negeri kepada pebisnis pariwisata dari mancanegara.

Tahun ini merupakan TIME ke-18 dan diselenggarakan oleh Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, serta seluruh komponen pariwisata di indonesia.

Penyelenggaraan TIME tahun ini diramaikan pula oleh serangkaian acara menjelang TIME 2012, di antaranya Tapis Carnival, Festival Krakatau ke-22, Pagelaran Seni Budaya dari 20 provinsi di Indonesia, serta Tour Krakatau.

sumber: kompas

0 komentar:

Posting Komentar