Selasa, 05 Juni 2012

Kebun Anggur Unik di Lahan Gunung Berapi

Pulau Lanzarote (Lanzarote) mengacu ke Kepulauan Canary (Spanyol). Hal ini juga disebut "Pulau Gunung Berapi" - di sebuah pulau kecil adalah sekitar 60 macam dan 15 km sekitar tiga ratus gunung berapi. Pada musim gugur tahun 1730 bersama-sama dengan tiga puluh kawah mulai meletus yang mengakibatkan keluarnya lava dan abu. Letusan berlangsung selama enam tahun, dan sebagai akibatnya, sepertiga pulau itu ditutupi dengan abu basal dan tak bisa ditumbuhi tanaman kembali. Ini adalah dampak yang sangat negatif pada pertanian Lanzarote, tapi itu tidak menyurutkan harapan dan semangat petani lokal, yang pada akhirnya berhasil menyesuaikan perkebunana anggur dapat tumbuh di padang pasir vulkanik.

Bagian utama dari kebun-kebun anggur Lanzarote terletak di lembah dari La Geria, yang ditutupi dengan lapisan tebal abu. Bibit anggur ditanam dalam lubang khusus dengan menggali parit yang lebarnya beberapa meter. Hal ini dilakukan untuk membuat akar tamanan lebih mudah untuk sampai ke lapisan atas tanah, dan kedua untuk memastikan buah anggur berada pada kelembaban yang tepat. Disini hampir tidak ada curah hujan, irigasi juga tidak praktis, tanaman diberi makan dengan embun, yang mengembun di dinding "saluran". Tanah jenuh dengan abu, pada gilirannya cenderung untuk mengadakan kelembaban panjang.

Lubang anggur, biasanya dikelilingi oleh dinding khusus basal, untuk perlindungan dari angin yang kering dan membakar.

Meskipun dengan kondisi yang keras seperti itu, perkebunan ini dapat menghasilkan sampai dengan 40 kg buah anggur dari tanaman merambat.

Setelah puluhan ribu tahun kemudian keturunan kita akan bertanya-tanya sebagaimana rasanya kita sekarang ini bertanya-tanya tentang pengangkatan tokoh di Dataran Tinggi Nazca, dan struktur kuno lainnya.






















































































































































































sumber: edan77

0 komentar:

Posting Komentar