Sabtu, 16 Juni 2012

Empat Alasan Mesti Membawa Buah Hati ke Selandia Baru


Selandia Baru, negeri yang penuh dengan pemandangan terindah ini selalu menggoda mereka yang mencintai keindahan. Tak hanya Anda yang terkagum dengan wisata unik yang banyak ditawarkan negeri ini, Selandia Baru juga banyak menyimpan pesona untuk anak-anak. 


Dalam kunjungan chef selebritas Farah Quinn dan keluarga bulan Mei lalu, Armand Fauzan, buah hati chef cantik tersebut nampak antusias melihat Selandia Baru untuk pertama kalinya. 



Mengikuti sang jagoan dan ibunya ke tempat-tempat terbaik di Auckland dan Queenstown merupakan pengalaman unik, karena secara langsung kami dapat melihat apa yang diinginkan anak-anak.



Pemandangan indah

Bagi kami, frase di atas merupakan sinonim bagi Selandia Baru. Sulit untuk mencari spot yang tidak enak dilihat mata di negeri tersebut. 



Saat pertama kali sampai di Queenstown, Farah sampai menyebut, “Ini seperti yang biasa saya lihat di lukisan.” Seperti ibunya, Armand nampak terpesona dengan pemandangan indah di sekitar Danau Wakatipu, salah satu danau terbesar Selandia Baru dengan kehidupan asri di tepinya.


Pengalaman naik helikopter yang dialami Armand dan ibunya juga sangat mengesankan. Dari ketinggian ratusan meter, mereka melihat keindahan North Island, Selandia Baru. Jalur dari Auckland ke Kerikeri dihiasi dengan bukit-bukit dan pemandangan pantai terbaik—kami bisa bilang—sedunia. 


Begitu pun jalur helikopter Queenstown ke Glenorchy yang lebih fantastik. Bebukitan indah hadir di depan mata sejak bertolak dari bandara Frankton sampai desa kecil tersebut. Apalagi pilot memberikan kesempatan untuk Armand dan ibunya mendarat di salah satu bukit. 

Persiapan bertolak dari Queenstown ke Glenorchy dengan helikopter. (Michael Thomas/Auckland Airport)

Seperti yang kami duga, Armand begitu semangat melihat pemandangan seindah itu di hadapan matanya, pengalaman baru baginya yang akan sulit dilupakan.

Mendarat di salah satu bukit di Mount Light, dekat Glenorchy. (Michael Thomas/Auckland Airport)

Di pusat kota Auckland, Armand juga sempat merasakan melihat kota indah tersebut dari ketinggian ratusan meter di Sky Tower. Armand merasakan bagaimana “berdiri” di atas langit dengan menginjak lantai transparan. Walau sempat bergidik, wajahnya terlihat antusias merasakan “terbang” di atas Auckland.

Pemandangan kota Auckland 360 derajat dari ketinggian 192 meter. (Ollie Dale/Auckland Airport)

Lapangan luas
Anak-anak mencintai lapangan luas. Anda dapat dengan mudah menemukan tempat dengan lapangan rumput yang tertata rapi bahkan di tengah kota! 


Di Auckland, Armand dan Farah sempat mengunjungi Auckland Museum yang letaknya sekomplek dengan Auckland Domain, taman kota terbesar di sana. 

Armand Fauzan bermain di komplek Auckland Domain. (Ollie Dale/Auckland Airport)

Komplek taman seluas 75 hektar ini akan memancing anak-anak untuk bermain sesuka mereka dengan standar kesehatan yang baik karena juga ditanami dengan banyak tanaman lokal yang hanya bisa ditemui di sana.

Buah hati Farah Quinn ini seperti tidak ingin lepas dari lapangan luas Mudbrick Vineyard, Pulau Waiheke.

Selain Domain, pusat produksi anggur dan restoran terbesar di Pulau Waiheke, Mudbrick Vineyard, juga memiliki lapangan luas yang menjadi tempat favorit Armand. Tentu, selain lapangannya yang bersih dan rapi, Mudbrick juga menyediakan pemandangan langsung ke tepi pulau dari sebelah atas, plus kebun anggur yang tercium harumnya dari jauh.

Binatang
Satu hal yang paling kami ingat saat rombongan Farah dan buah hati menuju Taman Nasional Fiordland, di dekat Glenorchy. Mobil kami mendadak berhenti, dan supir berkata, “Inilah kemacetan ala Selandia Baru.” Kemudian Armand terlihat tertawa senang, karena yang dimaksud supir adalah mobil mesti berhenti gara-gara segerombolan domba melintasi jalan. Armand nampak antusias melihat segerombolan domba tersebut.

Kerbau dan sapi di Earnslaw Station, dekat Taman Nasional Fiordland. (Gembira Putra Agam/Yahoo! Indonesia)
Di dekat lokasi tersebut, kami juga berhenti di Earnslaw Station, di sana Armand antusias melihat kerbau dan sapi yang dagingnya siap diekspor—kebanyakan—ke Mc Donalds, Amerika Serikat. Pandangan Armand tak lepas dari gerombolan mamalia besar tersebut.
Farah dan Armand serta sahabatnya memberikan makanan untuk bebek liar di sekitar Danau Wakatipu.

Di Queenstown, Armand dan sahabatnya malah tak mau ketinggalan menyapa dan memberi makan bebek liar di sekitar Danau Wakatipu. Bagi Farah, ini merupakan salah satu momen bagus untuk mengajarkan berbuat baik kepada binatang.


Petualangan 
Salah satu pengalaman terunik Armand di Bay of Islands adalah menyetir yacht yang kami tumpangi. Kami tak bohong! Pemilik yacht mewah bernama Cool Change ini memberikan kesempatan kepada Armand untuk merasakan langsung membawa kapal tersebut mengitari pulau-pulau mungil di Bay of Islands. Siapa anak-anak yang tidak senang diberikan kesempatan langka tersebut?
Sang "pembajak", Armand Fauzan, mengambil alih yacht Cool Change di Bay of Islands.
 Armand dan Farah juga sempat merasakan petualangan naik jetboat dengan kecepatan tinggi di Sungai Dart, Glenorchy. Petualangan ini memompa adrenalin sekaligus mengagumkan karena pemandangan indah di sekitar sungai yang berhulu di ujung Danau Wakatipu.
Naik jetboat di Sungai Dart, Glenorchy. (Michael Thomas/Auckland Airport)
Beberapa paket tur di Queenstown juga menyajikan pengalaman petualangan dan permainan yang menarik untuk anak-anak seperti merasakan naik seluncuran Luge, ice skating, sampai bermain ski.

sumber: yahoo

0 komentar:

Posting Komentar