Pulau
Lanzarote (Lanzarote) mengacu ke Kepulauan Canary (Spanyol). Hal ini juga
disebut "Pulau Gunung Berapi" - di sebuah pulau kecil adalah sekitar
60 macam dan 15 km sekitar tiga ratus gunung berapi. Pada musim gugur tahun
1730 bersama-sama dengan tiga puluh kawah mulai meletus yang mengakibatkan
keluarnya lava dan abu. Letusan berlangsung selama enam tahun, dan sebagai
akibatnya, sepertiga pulau itu ditutupi dengan abu basal dan tak bisa ditumbuhi
tanaman kembali. Ini adalah dampak yang sangat negatif pada pertanian
Lanzarote, tapi itu tidak menyurutkan harapan dan semangat petani lokal, yang
pada akhirnya berhasil menyesuaikan perkebunana anggur dapat tumbuh di padang
pasir vulkanik.
Bagian
utama dari kebun-kebun anggur Lanzarote terletak di lembah dari La Geria, yang
ditutupi dengan lapisan tebal abu. Bibit anggur ditanam dalam lubang khusus
dengan menggali parit yang lebarnya beberapa meter. Hal ini dilakukan untuk
membuat akar tamanan lebih mudah untuk sampai ke lapisan atas tanah, dan kedua
untuk memastikan buah anggur berada pada kelembaban yang tepat. Disini hampir
tidak ada curah hujan, irigasi juga tidak praktis, tanaman diberi makan dengan
embun, yang mengembun di dinding "saluran". Tanah jenuh dengan abu,
pada gilirannya cenderung untuk mengadakan kelembaban panjang.
Lubang
anggur, biasanya dikelilingi oleh dinding khusus basal, untuk perlindungan dari
angin yang kering dan membakar.
Meskipun
dengan kondisi yang keras seperti itu, perkebunan ini dapat menghasilkan sampai
dengan 40 kg buah anggur dari tanaman merambat.
Setelah
puluhan ribu tahun kemudian keturunan kita akan bertanya-tanya sebagaimana
rasanya kita sekarang ini bertanya-tanya tentang pengangkatan tokoh di Dataran
Tinggi Nazca, dan struktur kuno lainnya.
sumber: edan77
0 komentar:
Posting Komentar