Kelompok agama di Filipina, Biblemode Youth, punya cara unik untuk mengungkapkan penolakan terhadap konser penyanyi nyentrik Amerika Serikat Lady Gaga. Biblemode Youth memprotes konser Lady Gaga dengan cara berdoa.
Kelompok ini memimpin kampanye untuk melarang Gaga tampil di Mall of Asia Arena, Manila. Biblemode Youth berencana memulai doa sejak Sabtu nanti, 19 Mei 2012 untuk menghentikan konser Lady Gaga selama dua malam, yaitu tanggal 21 Mei dan 22 Mei 2012.
Kelompok ini menyebut Gaga sebagai anti-Kristus. Lagu Judas yang dinyanyikan perempuan pemilik nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta ini dianggap penghinaan langsung (hujat) kepada Kristus sekaligus provokatif. Ditambah lagi ia juga selalu mengenakan kostum minim di setiap pertunjukannya. "Lirik lagunya menghina (menghujat) Tuhan," kata pendeta Reyzel Cayanan dari Biblemode Youth.
Promotor konser Lady Gaga di Manila, Renen de Guia dari Ovation Production, menyangkal tuduhan kelompok ini terhadap Lady Gaga. "Orang-orang yang mengkritik Lady Gaga adalah mereka yang tidak ingin menonton konsernya," katanya.
Kampanye penolakan kelompok Alkitab ini muncul sehari setelah konser bertajuk Born This Way Ball ditolak izinnya di Indonesia. Padahal, Lady Gaga dijadwalkan konser di Jakarta pada 3 Juni nanti. Polisi Indonesia mengkhawatirkan keamanan konser tersebut setelah satu kelompok Islam menyuarakan keberatan mereka karena menganggap gaya Lady Gaga terlalu vulgar.
Bahkan, Ketua Front Pembela Islam Rizieq Shihab mengatakan, "Saya tidak tanggung jawab bila konser tersebut tetap digelar. Kalo pengin Jakarta chaos, silakan gelar saja."
Kehadiran Lady Gaga di Manila tahun ini adalah untuk kedua kali setelah tahun lalu ia menggelar konser di Araneta Coliseum.
Kelompok ini memimpin kampanye untuk melarang Gaga tampil di Mall of Asia Arena, Manila. Biblemode Youth berencana memulai doa sejak Sabtu nanti, 19 Mei 2012 untuk menghentikan konser Lady Gaga selama dua malam, yaitu tanggal 21 Mei dan 22 Mei 2012.
Kelompok ini menyebut Gaga sebagai anti-Kristus. Lagu Judas yang dinyanyikan perempuan pemilik nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta ini dianggap penghinaan langsung (hujat) kepada Kristus sekaligus provokatif. Ditambah lagi ia juga selalu mengenakan kostum minim di setiap pertunjukannya. "Lirik lagunya menghina (menghujat) Tuhan," kata pendeta Reyzel Cayanan dari Biblemode Youth.
Promotor konser Lady Gaga di Manila, Renen de Guia dari Ovation Production, menyangkal tuduhan kelompok ini terhadap Lady Gaga. "Orang-orang yang mengkritik Lady Gaga adalah mereka yang tidak ingin menonton konsernya," katanya.
Kampanye penolakan kelompok Alkitab ini muncul sehari setelah konser bertajuk Born This Way Ball ditolak izinnya di Indonesia. Padahal, Lady Gaga dijadwalkan konser di Jakarta pada 3 Juni nanti. Polisi Indonesia mengkhawatirkan keamanan konser tersebut setelah satu kelompok Islam menyuarakan keberatan mereka karena menganggap gaya Lady Gaga terlalu vulgar.
Bahkan, Ketua Front Pembela Islam Rizieq Shihab mengatakan, "Saya tidak tanggung jawab bila konser tersebut tetap digelar. Kalo pengin Jakarta chaos, silakan gelar saja."
Kehadiran Lady Gaga di Manila tahun ini adalah untuk kedua kali setelah tahun lalu ia menggelar konser di Araneta Coliseum.
(ABC)
Semua dosa bisa diampuni. Tetapi ada 1 dosa yang tidak bisa diampuni : menghujat Allah.
Menghujat tidak hanya berarti menghina Allah, tetapi juga mengaku-ngaku beertindak atas nama Allah padahal cara dan tindakannya tidak mencerminkan tabiat Allah.
sumber: memobee
0 komentar:
Posting Komentar